Senin, 07 November 2011

Autis Dan Gizi

Apa Itu Autis Autisme adalah suatu gangguan yang ditandai oleh melemahnya kemampuan bersosialisasi, berrtingkah laku dan berbicara. Autisme sering disebut dengan Autistic Spectrum Disorder (ASD). Autis sudah dapat dideteksi sejak usia dini. Ciri anak autis ( 3 Aspek) : 1. Gangguan komunikasi yang lemah. Tidak bisa berbicara / memiliki keterlambatan bicara pada usia seharusnya (Kadang kesalahan yang terjadi diakibatkan kurang tahunya orangtua akan penyakit ini. Sehingga menganggap biasa anak yang telat bicara). 2. Gangguan interaksi sosial, anak sulit untuk diajak berkomunikasi atau bertatap muka, ketidak mampuan untuk berempati. Tak hanya itu saja, lanjutnya, anak autis juga memiliki gangguan perilaku. 3.Aktivitas dan interesnya sangat terbatas, diulang-ulang. Seperti mukul-mukul sendiri atau suka memutar diri sendiri yang dilakukan berulang kali. (Hiperaktif). *) Pada beberapa kasus menunjukkan bahwa anak autisme alergi terhadap makanan ttt. *) Penderita autis umumnya mengalami masalah pencernaan, terutama makanan yang mengandung casein (protein susu) & gluten (protein tepung). *) Karena kedua jenis protein tsb sulit dicerna, maka akan menimbulkan gangguan fungsi otak apabila mengonsumsi kedua jenis protein ini. Sehingga perilaku penderita autis akan menjadi lebih hiperaktif. DIET UNTUK AUTIS Diet untuk anak autis ternyata banyak macamnya, namun pemilihan diet yg tepat sebaiknya berkoordinasi dgn dokter dan ahli gizi , takutnya malah anak bisa-bisa kekurangan gizi : 1. Diet bebas gluten & casein. 2. Diet Bebas Gula. 3. Diet Bebas Jamur 4. Diet Bebas Zat Aditif. 1.Diet bebas gluten & casein, terdapat pada terigu dan susu berikut produk turunannya. Efeknya bila terus dikonsumsi anak, diyakini seperti morphin yang mempengaruhi kerja otak & pusat syaraf. 2.Diet bebas gula , hindari gula murni, hindari aspartam (lihat pada kemasan makanan). Jauh lebih baik bila menggunakan gula kelapa/ aren. 3.Diet bebas jamur, hindari makanan olahan dengan fermentasi seperti tahu,tempe, kecap, soda pengembang, vermipan. 4.Diet bebas zat aditif seperti MSG/ penyedap rasa , mengandung pengawet seperti nagget, sosis, kornet, makanan / minuman dalam kaleng. Catatan : Bila ada alergi terhadap makanan, segera hindari karena bisa juga akan memperparah kondisi anak. CARA MENGATUR MAKANAN PADA ANAK AUTIS —Makanan seimbang —Makanan sumber karbohidrat yang tidak mengandung gluten seperti: beras,singkong,ubi,talas,jagung,tepung beras, tapioka, maizena, bihun dan soun. —Makanan sumber protein yang tidak mengandung casein: daging, telur, kerang, tahu,tempe dan kacang-kacangan. —Minyak yang sejenisnya —Cukup mengkonsumsi serat khususnya berasal dari buah-buahan dan sayuran. —Pemberian suplement,vitamin dan mineral seperti:vit B,vit C,zink dan magnesium. —Berikan makanan yang lengkap dan bervariasi. —Memperbanyak makan sayuran dan buah-buahan. —Berikanlah air mineral minimal 8 gelas sehari. žmemerlukan vitamin C sebagai antioksidan. Adapun sumber terbaik yang dapat diberikan pada anak dengan kasus ini dapat berasal dari sayuran dan buah-buahan. žMeski demikian, sebaiknya pilih sayuran dan buah-buahan yang tidak mengandung pengawet. žBeberapa spesies yang biasa digunakan antara lain mengandung Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus casei, Bifidobacterium bifidum, Bifidobacterium infantis, Bifidobacterium longum, dan Streptococcus lactis. žSementara itu, prebiotik adalah substansi makanan yang dapat meningkatkan beberapa bakteri usus yang menguntungkan bagi kesehatan. žsuplemen yang baik diperlukan penderita autis yang biasanya mengalami lactose intolerance (ketidakmampuan pencernaan untuk mencerna laktosa). Salah satu suplemen yang baik diberikan bagi penderita autis adalah sinbiotik. žSinbiotik yaitu gabungan probiotik dan prebiotik. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang dimakan untuk memperbaiki secara menguntungkan keseimbangan mikroflora usus. Prebiotik adalah substansi makanan yang dapat meningkatkan beberapa bakteri usus yang menguntungkan bagi kesehatan. MAKANAN / BAHAN MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI. —Menghindari makanan yang mengandung gluten seperti:terigu,havermouth,roti,mie,kue-kue, makaroni, spageti, cake dan biskuit. —Menghindari makanan sumber casein seperti:susu sapi, ice cream,keju,mentega dan yogurt. —Memilih makanan yang tidak menggunakan food additive. —Hindari makanan yang di awetkan/fermentasi & mengandung pengawet. —Hindari makanan yang mengandung phenol seperti:tomat, jeruk, pisang,anggur merah,apel,cocoa dan susu. —Susu sapi dan gandum bagi penyandang autis (autism spectrum disorders/ASD) tertentu bersifat morfin. Pasalnya, protein susu sapi (kasein) dan protein gandum (gluten) membentuk kaseomorfin dan gluteomorfin, sehingga terjadi gangguan perilaku seperti hiperaktif. —diet bebas kasein dan gluten, diet bebas gula, diet bebas jamur, diet bebas zat aditif, diet bebas fenol dan salisilat, diet rotasi, pemberian suplemen makanan. Di samping itu, cara memasak dan penyediaan makanan pun diatur. Seperti, makanan tidak dimasak pada wadah terbuat dari aluminium. —Menghindarkan semua produk makanan tepung & susu seperti biskuit, roti, makanan kemasan, susu sapi, keju, permen susu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar