Rabu, 02 November 2011

REVIEW KONSULTASI GIZI MELALUI WEBSITE MENGATASI SEMBELIT PADA ANAK
Konsultasi gizi merupakan serangkaian proses belajar untuk mengembangkan pengertian dan sikap positif terhadap makanan agar penderita dapat membentuk dan memiliki kebiasaan makan yang baik dalam hidup sehari-hari (PGRS 1991). Salah satu bentuk konsultasi gizi yang banyak dijumpai saat ini adalah konsultasi gizi melalui media internet atau website. Banyak ahli gizi (nutritionist) atau register dietitian membuka jasanya melalui media ini. Bahkan, ada pula rubrik khusus konsultasi yang dibuat oleh beberapa media online yang disediakan bagi pembaca yang ingin berkonsultasi yang akan dijawab langsung oleh ahlinya. Satu contoh bentuk konsultasi yang berkaitan dengan gizi bisa dilihat pada pemaparan berikut. Media website yang menyediakan rubrik konsultasi adalah Kompas.com pada bagian Health di rubrik Konsultasi. Salah satu dari rubrik konsultasi ini adalah konsultasi anak yang diasuh oleh Dr. Rifan Fauzie, SpA, seorang dokter spesialis anak di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta. Topik konsultasi yang diangkat adalah permasalahan pencernaan pada anak. Klien atau penanya bernama Retno (24 tahun) yang berasal dari Jakarta. Konsultasi ini diterbitkan di Kompas.com pada tanggal 24 Mei 2011. Pertanyaan yang diajukan oleh klien adalah sebagai berikut: Dok, semenjak anak saya ganti susu tahap 2 di usia 7 bulan, setiap BAB selalu keras. Sampai sekarang usianya 21 bulan. Setiap hari saya sudah memberinya buah dan sayuran, tapi BAB-nya tetap keras. Bahkan sudah 5 bulan terakhir ini setiap mau BAB harus pakai Microlax. Jika tidak, ia tidak bisa BAB. Saya sudah konsultasi ke dokter anak, menurutnya, bayi saya sembelit karena tidak diberi ASI sejak lahir. Benarkah demikian, Dok? Yang ingin saya tanyakan, apakah efek samping pemakaian Microlax dalam jangka panjang? Bisakah BAB keras itu sembuh jika frekuensi minum susunya sudah berkurang? Terima kasih. Jawaban yang diberikan oleh dokter adalah sebagai berikut: Mengingat saat ini usianya sudah mendekati 2 tahun, sebaiknya kurangi asupan susu formulanya. Saat ini lebih baik difokuskan pada diet/makanan saja. BAB yang keras tersebut bisa saja disebabkan faktor susu atau mungkin ada faktor-faktor lain yang mesti dicari dengan cara berkonsultasi langsung dengan dokternya. Perbanyak/persering minum air putih, diet cukup serat seperti sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung air, toilet training yang baik. Sebaiknya penggunaan obat-obatan seperti Microlax dihindari agar tidak timbul efek samping yang tidak diinginkan di kemudian hari. Mengenai pemberian ASI sejak lahir dan sembelit sampai saat ini, masih perlu diperdebatkan dan rasanya tidak akan banyak manfaatnya pembahasan tersebut, sebaiknya adalah dengan memperbaiki komposisi dietnya seperti yang sudah saya sebutkan di atas. Berdasarkan penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa terdapat kelebihan dan kekurangan dari bentuk kegiatan konsultasi online tersebut. Kelebihan yang dimiliki antara lain klien dengan mudah bertanya kepada konsultan, kemudian konsultan juga dengan mudah menjawab pertanyaan langsung secara online. Pembaca lain yang mungkin memiliki permasalahan yang sama bisa dengan mudah mengakses secara online untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Penjelasan yang diberikan oleh konsultan sudah bisa menjawab permasalahan klien. Selain itu, dari tampilan web dapat dilihat bahwa layout yang ditampilkan sudah cukup baik. Sedangkan kekurangannya antara lain konsultan tidak bisa bertatap muka langsung dengan klien maupun dalam kasus ini dengan balita klien. Oleh karena itu, bisa ditambahkan juga saran kepada klien di samping saran yang diberikan oleh konsultan agar anak mudah BAB. Dorong anak Anda untuk meningkatkan aktifitas fisik. aktivitas fisik secara teratur membantu merangsang fungsi usus normal. Membuat rutinitas buang air besar. Secara teratur meluangkan waktu setelah makan untuk anak Anda untuk buang air besar. Jika anak Anda menggunakan obat yang menyebabkan sembelit, minta dokter tentang pilihan obat lainnya (Sadoso 2011). DAFTAR PUSTAKA Fauzie Rifan. 2011. Mengatasi Sembelit Pada Anak. http://health.kompas.com. [10 September 2011]. Sadoso. 2011. Sambelit Pada ANak. http://www.medicastore.com. [10 September 2011].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar